@Mrs_Gorri501

Foto saya
My name is mariatul Fitriah. I lived in bekasi. my hobby is listening korean music especially Double S 501

Date and Digital Clock

Jumat, 30 November 2012

FF// OneShoot// The Last BirthDay

FF// OneShoot// The Last BirthDay
Author: PrettieSS501
Cast:
      Heo Young  Saeng
      Park Ah Rin
      Other Member  SS501
Genre: Sad

>Heo Young Saeng PoV
                Aku dapat melihat seorang yeoja yang sangat aku cintai ada dihadapanku, yeoja yeppeo  itu tengah tersenyum sangat bahagia. Wajahnya yang cantik membuatku tergila-gila.
                Tapi aku jadi teringat kata dokter pribadiku kemarin. Huh, aku mengidap kanker otak stadium akhir dan itu membuat hidupku tinggal menghitung hari. Mungkin, rasa sakit yang menyerang kepalaku masih bisa kuatasi, tapi bagaimana rasa sakit dihatiku?
                Aku kembali melihat ahrin yang sedang duduk dihadapanku sambil membaca sebuah Novel, aku benar-benar bahagia. Aku ingin disaat-saat terakhirku ini aku bisa bersamanya tapi…
                Aku melihat kyujong duduk disamping ahrin, ahrin tampak begitu bahagia saat kedatangan kyujong. Kyujong mendaratkan sebuah ciuman mesra di pipi ahrin.
                Inilah rasa sakit yang terus membuatku terpuruk dengan keadaanku, aku sangat mencintai ahrin tapi ahrin sudah milik kyujong. My Best Friend.
                Aku tidak mungkin merebut ahrin darinya.

……
                Sekarang, aku sedang terbaring dikamarku sambil menatap photo-photo ahrin yang banyak tertempel dikamarku. Aku memang suka dunia fotografer, apalagi jika objeknya adalah ahrin. Lihatlah disetiap inchi kamarku slalu dipenuhi foto atau apapun yang berhubungan dengan ahrin. Dari mulai buku kesukaannya, aku ingin membaca setiap buku yang ahrin baca dengan begitu aku tahu apa yang ahrin tahu dari buku-bukunya.
                Ahrin sangat suka warna hijau, boneka Mickey Mouse, hmmm semua tentangnya aku tahu bahkan ukuran baju dan sepatunyapun aku tahu.
Tapi percuma saja, aku hanya bisa menjadi penggemar rahasia yang slalu mengiriminya surat dan barang-barang sebagai hadiah.
Awal aku bertemu dengan ahrin saat kyujong mengajakku ke fakultas ahrin ,saat pertama melihatnya jantungku berdebar dengan cepat, aku sulit bernafas dan tubuhku terasa sangat bergairah tapi aku harus menahan semua gejolak cinta dihatiku karena kyujong sudah menyukai ahrin lebih dulu. Sejak saat itu aku mulai menyukainya, yah bisa dibilang ‘cinta pada pandangan pertama’ tapi sebelum mekar dan berkembang cinta itu tidak boleh tumbuh.
Cintaku kepada ahrin bagaikan tumbuhan liar, semakin dimusnahkan semakin menjalar kemana-mana. Aku benar-benar tidak bisa melupakannya. Mungkin jika namjachingu ahrin bukanlah kyujong, aku sudah membunuhnya dan membawa ahrin kabur.
Buru-buru aku melenyapkan pikiran itu, bagaimanapun aku harus bersyukur karena orang yang sangat kucintai masih peduli padaku.
Detik demi detik kemudian, aku mulai kembali memikirkan penyakit yang bersarang ditubuhku! Sampai kapankah aku bisa bertahan? Sampai kapankah aku bisa melihat wajah dan senyum ahrin? Tidak ada satupun orang yang aku beritahu tentang ini, tapi aku ingin memberitahu ahrin. Aku ingin sekali memberitahunya dengan harapan ia akan lebih perhatian padaku! Apa itu salah?
Aku mengambil sebuah kertas putih berukuran A4, aku menuliskan beberapa planning rencana kedepan. Aku berfikir keras tapi entah kenapa hanya satu yang kupikirkan. Menghabiskan hari-hari terakhirku dengan ahrin. Apakah aku Gila?
Ya Tuhan, bisakah kau mengabulkan Doaku? Aku benar-benar ingin bersama ahrin disaat-saat terakhirku, aku ingin berdua dengannya dan meluapkan seluruh perasaanku padanya sebelum aku mati! Hanya itu yang aku inginkan. Tidak terasa aku mulai mengeluarkan air mata.
Park ah rin, kenapa aku bisa sangat mencintaimu? Kenapa harus kau, yeoja yang membuatku tergila-gila? Kau membuatku sedih, senang, bahkan kau bisa sangat membuatku melayang karena bahagia dan menghempaskanku ketanah dan rasanya yang begitu sakit saat kau bersama kyujong. Sekarang siapa yang harus aku salahkan? Rasa cintaku? Atau rasa cinta mereka? Entahlah, perasaan ini membuatku sesak nafas.
Aku dapat merasakan sesuatu yang hangat mengalir dari hidungku, aku merabanya dengan tangan. Aku terkejut saat melihat tanganku ada noda darah. Apa ini? Aku mimisan?
Buru-buru aku mengambil Tisseu dan bercermin, aku mengelap darah yang mengalir itu dengan tissue. Tapi darahnya tidak mau berhenti terus mengalir, aku benar-benar panik! Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba seperti ini. “Arrrggghhhhttttt!!!!” teriakku saat merasakan sesuatu rasa sakit yang hebat mulai menyerang kepalaku, dengan kekuatan yang ada  aku mengambil obat yang tergeletak dimeja.
“Arrgggttthhhh!!!” kepalaku terasa sakit sekali, bahkan aku menjatuhkan obat dan membuatnya berantakan. “AAArrrggghhhhtttt!!!” tubuhku ambruk, mataku mulai terasa gelap.
“Tuan Muda!!!!” aku masih bisa mendengar suara bibi Cho sebelum semuanya gelap…

>Heo Young Saeng PoV Ending

>Author PoV
Ahrin dan kyujong sedang menikmati sunset disepanjang aliran sungai Han sambil menikmati segelas Ice Tea yang segar. Ahrin menyandarkan kepalanya dibahu kyujong dan menutup matanya. “ahhh, setelah seharian jalan-jalan denganmu aku merasa sangat lelah!”
“Tapi kau tetap menikmatinya kan?” ahrin mengangguk. “Chagiya, aku boleh bertanya sesuatu!”
“Tentu saja!” ahrin menatap kyujong serius.
“Apa selama ini kau bahagia saat bersamaku?”
Ahrin tersenyum dan mengenggam tangan kyujong erat. “Kenapa kau tanyakan itu? Seharusnya kau bisa menilainya sendiri kyuei! Naneun neomu hangbokhae”
Kyujong menatap mata ahrin dalam-dalam, dengan lembut ia mulai mencium bibir ahrin. Inilah kyujong, saat ia sedang kencan ia tidak akan pernah memikirkan banyak orang, seperti sekarang mereka berdua sedang berciuman padahal banyak orang yang berlalu lalang dihadapan mereka.
Tiba-tiba ponsel kyujong berdering, membuat kyujong menghentikan aktifitasnya. “Siapa Kyu?”
“Mm HyunJoong Hyung, Chakanman.” Kyujong menempelkan ponselnya tepat ditelinga kanannya. “Yeobseyeo Hyung, ada apa?”
“Young Saeng!! Dia ada di UGD sekarang!!”
“Mwo?” Ucap kyujong terkejut. “Bagaimana bisa?”
“Iya, ternyata YoungSaeng mengidap penyakit Kanker otak stadium akhir!”
“Mwo?” jantung kyujong serasa mencelos. Yang ia tahu selama ini youngsaeng baik-baik saja, tapi kenapa tiba-tiba ia menderita kanker otak bahkan sudah stadium akhir. “Baiklah Hyung, aku akan segera kesana bersama ahrin!”
“Kyuei, ada apa? Kenapa wajahmu berubah!”
“Kita harus segera kerumah sakit Chagii, YoungSaeng sedang berada di UGD!!” tanpa memperdulikan ahrin yang tampak shock, kyujong langsung menarik tangan ahrin menuju Seoul Hospital tempat young saeng berada.

HyunJoong, JungMin, HyungJun, KyuJong dan ahrin tampak menunggu didepan ruang UGD dengan tatapan cemas. Meraka semua sama-sama terkejut dengan berita ini, mereka ber-5 tidak ada yang tahu kalau youngsaeng sedang mengidap penyakit kanker otak dan sudah stadium akhir pula.
“Kenapa youngsaeng Hyung bisa seperti ini? Bukankah selama ini dia baik-baik saja?!?” Tanya hyungjun yang terlihat masih menahan tangisannya.
“Entahlah, kita semua kaget mendengarnya Jun.” jawab kyujong yang menggenggam tangan ahrin erat.
“Kenapa dia melakukan ini? Kenapa dia tidak menceritakan ini kepada kita? Kita ini sahabat, tapi kenapa dia tega tidak memberitahu kita tentang ini?” JungMin ikut angkat bicara.
“Mungkin youngsaeng punya sebuah alasan yang kuat sehingga ia tidak menceritakannya pada kita!” ucap hyunjoong bijak. “Yang bisa kita lakukan hanya berdoa agar dia bisa selamat dari maut!”
Tiba-tiba bibi Cho datang dan memberikan secarik kertas pada mereka ber-5. “Ini bibi temukan dikamar tuan muda, mungkin ini keinginan terakhirnya.”
HyunJoong menerima kertas itu.
Aku ingin sekali menghabiskan ulang tahunku nanti bersama ahrin.
Hanya bersama ahrin, orang yang kucintai!
Sekarang semua mata tertuju pada ahrin, kyujong menatap ahrin penuh arti.
Ahrin mengambil kertas itu dan membacanya. “A…pa i…ni?”
Kyujong tampak tertunduk, ia memegang kepalanya.
“Jadi selama ini youngsaeng Hyung menyukai ahrin!” ucap hyungjun tak percaya.
“Kenapa aku bodoh sekali!! Aku bahkan tidak tahu kalau youngsaeng menyukai ahrin, bahkan aku bermesraan dengan ahrin dihadapan youngsaeng!! Youngsaeng mianhe!” KyuJong mulai menangis.
Kenyataan ini, benar-benar mengejutkan. Ternyata youngsaeng benar-benar orang yang tertutup, sekarang mereka ber-5 hanya bisa meratap sedih. Terutama kyujong, ia benar-benar merasa sangat bersalah. Ia merasa sudah sangat menyakiti perasaan youngsaeng selama ini, ia merasa ia adalah sahabat terburuk didunia.
Beberapa saat kemudian, keluarlah seorang dokter dari ruang UGD.
“Dok, bagaimana keadaan YoungSaeng?”
“Tuan Heo baik sekarang, tapi kami tidak tahu nanti. Dia sudah dipindahkan, kalian boleh menjenguknya!”
Mereka ber-5 masuk kesebuah ruangan tempat youngsaeng dirawat. Youngsaeng tampak tersenyum menyambut kedatangan mereka.
“Youngsaeng Hyung!!” ucap hyungjun dan jungmin bersamaan.
“Kau tidak apa-apa youngsaeng?” Tanya hyunjoong khawatir.
Youngsaeng mengangguk lemah. “Tentu saja, akukan orang yang kuat. Tenanglah!”
Kyujong menunjukkan secarik kertas yang telah ia remas-remas tadi. “YoungSaeng, apa maksudnya dengan ini?!!”
Youngsaeng tampak sangat terkejut, ia benar-benar tidak menyangka kalau surat itu bisa ada ditangan kyujong. “Itu…?!”
“Jawab!!!!” Tanya kyujong semakin tegas.
Ahrin menarik tangan kyujong. “Kyujongie, kau ini apa-apaan?”
Kyujong menepis tangan ahrin. Lalu menatap youngsaeng dalam. “Kau menyukainya youngsaeng? Menyukai yeojachinguku?!”
Youngsaeng tesudut, ia mengangguk lemah. “Aku memang menyukainya! Wae? Kau keberatan!”
“Lalu apa maksudnya dengan kata-kata ini? Kenapa kau ingin menghabiskan saat-saat terakhirmu dengan ahrin?”
“aku mencintai ahrin, selama ini aku slalu merasa sakit dikepalaku karena kanker otak yang menggerogoti tubuhku! Tapi aku masih bisa menahannya, tapi rasa sakit yang kurasakan karena melihatmu bersama ahrin, itu lebih membuatku sakit dan aku tidak bisa menahannya! Kemarin saat aku diam menyendiri dikamar dan memikirkan apa yang akan aku lakukan disaat-saat terakhirku, aku terus berfikir tapi hanya satu yang ada diotakku dan itulah yang kutulis, aku hanya ingin bisa merasakan kebahagian dihari-hari terakhirku kyuei!!”
“ARRGGGhhh!!!” Kyujong keluar dan membanting pintu dengan keras. Lalu ia terduduk disalah satu kursi. “Aku tidak akan bisa membiarkan ahrin berdua saja dengan youngsaeng!! Walaupun ia sahabatku!”
Tiba-tiba secara tidak sengaja, kyujong mendengar percakapan para dokter yang melintas dihadapannya. Para dokter itu tengah membicarakan kenyataan kalau hidup youngsaeng tidak lama lagi.
Benarkah itu? Benarkah hidup youngsaeng tidak lama lagi!!
Tiba-tiba ahrin datang. “Kenapa kau tega sekali kyuei?!? Kenapa kau berbicara keras-keras seperti itu? Dia sedang sakit!”
Kyujong berdiri. “Aku hanya terbawa emosi, aku terlalu mempercayainya selama ini. Dan ternyata, aku telah melukai perasaan sahabatku yang telah mengorbankan perasaannya demi aku! Kita harus mengabulkan permintaannya yang terakhir!!”
Mata ahrin terbelalak. “Maksudmu?!?”
Kyujong menatap mata ahrin dalam. “Bukankah besok hari ulang tahunnya? Kita harus mewujudkan permintaannya, kau harus pergi kesuatu tempat berdua dengan youngsaeng hyung!”
“Neo Michyo? Kau akan membiarkanku pergi berdua saja dengan youngsaeng oppa?”
“Chagiya, apa kau tidak kasihan padanya? Selama ini kita terus menyiksanya, aku yakin youngsaeng akan menjagamu seperti aku menjagamu! Bahagiakanlah dia disaat-saat terakhirnya!”
Ahrin menangis, ia memeluk tubuh namjachingunya erat. “Aku akan melakukannya kyujong,  aku melakukannya demi dirimu. Demi menebus kesalahan kita selama ini!!”

Pagi-pagi sekali ahrin sudah datang ke kamar tempat youngsaeng dirawat, setelah sebelumnya ia pergi kerumah youngsaeng untuk mengambil baju-baju youngsaeng yang akan dibawa selama pergi nanti. Ahrin juga  telah meminta beberapa obat kepada dokter yang menangani youngsaeng, semula para dokter tidak mengijinkan ahrin untuk membawa youngsaeng. Tapi, ahrin telah menjelaskan semuanya dan akhirnya ia mendapatkan ijin.
Ahrin membelai kepala youngsaeng lembut. Tidak lama kemudian youngsaeng membuka matanya, ia benar-benar terlihat terkejut. “Ahrin?”
Ahrin tersenyum. “Kita akan pergi berlibur oppa. Ireonna, kita harus cepat!”
“Pergi? Kemana?!”
“Oppa akan tahu nanti, suster tolong cabut jarum infuse dari tangan youngsaeng oppa yah!!”
Setelah menyiapkan semuanya, mereka berdua sudah ada didalam mobil dengan supir pribadi yang siap mengantarkan mereka kemana saja!.
“Sekarang, tempat apa yang paling ingin oppa datangi?”
“eoh? aku ingin sekali pergi kepantai bersamamu!” jawab youngsaeng malu-malu.
“Baiklah kita akan kepantai!!”
Setelah menempuh perjalanan yang sangat-sangat melelahkan mereka telah sampai disebuah pantai yang cukup jauh dari hiruk pikuk keramaian, ahrin dan youngsaeng tampak sedang memesan sebuah tempat tinggal sementara.
“Kami pesan dua kamar!”
“maaf, kamarnya tinggal satu! Beberapa kamar yang lain sedang diperbaiki!”
Ahrin dan youngsaeng tampak saling pandang. “Bagaimana ahrin? Apa kita akan cari tempat lain?”
“sudahlah youngsaeng oppa tidak apa-apa kita pesan saja yang ini, oppa sudah terlihat kecapekan. Kami pesan yang itu saja ahjumma. Ini uangnya!” ahrin memberi beberapa lembar uang won untuk menyewa sebuah kamar untuk beberapa hari.
Mereka berdua memasuki sebuah kamar yang ditunjukkan ahjumma tadi. Ahrin tampak menaruh kopernya dan duduk ditepi tempat tidur.
“hmm kamarnya nyaman sekali!!” serunya semangat.
Youngsaeng tampak salah tingkah. “hm aku akan tidur disofa nanti, istirahatlah ditempat tidur.”
“Tidak usah oppa, tempat tidur ini cukup besar untuk kita berdua! Oppa harus menjaga kesehatan oppa.” Ahrin tampak melihat jam didinding. “Oppa lapar? Bagaimana kalau kita makan bekal yang telah kubuat dipantai?”
“pantai? Boleh juga”
AhRin membawa beberapa kotak bekal ditangannya dan menggandeng tangan youngsaeng menuju pantai.
>Author PoV ending

>Heo Young Saeng PoV
Apa ini bukan mimpi? Kini aku tengah menikmati bekal berdua dengan ahrin. Ahrin, dia ada dihadapanku dan menyiapkan makanan hanya untukku.
“Ayo dimakan oppa” dia tersenyum, senyum yang hanya ditunjukkan untukku.
Aku mengangguk dan mulai makan sambil sesekali menatap ahrin yang juga sedang makan. Ahrin begitu manis saat rambutnya berkibar-kibar ditiup angin laut yang berhembus.
Setelah menghabiskan bekal kami, ahrin membuka tas kecilnya dan mengeluarkan beberapa kotak yang berisi obat.
“Oppa harus minum obat biar oppa bisa sehat!”
Aku mengambil beberapa obat ditangan ahrin dan meminumnya, dengan perhatiannya ahrin membantuku untuk minum.
“Kalau sudah minum obat kita bisa bermain-main” ia tersenyum bahagia. Ya Tuhan benarkah senyum itu ditunjukkan hanya untukku?
“Ahrin-ah, Gomawo!”
Ia mengangguk dan menarik tanganku, dan kami berdua berlari beriringan dipantai. Kami menghabiskan waktu dengan bermain sepuasnya, membuat istana pasir, dan berfoto. Naneun neomu hangbokhae.
Kenapa disaat yang sangat bahagia ini selalu berjalan dengan cepat! Tau-tau, matahari sudah mulai terbenam. Aku dan ahrin duduk dipantai dan menikmati sunset yang mulai menampakkan keindahannya. Aku menatap ahrin lekat-lekat, wajahnya tidak berubah sedikitpun masih seceria tadi pagi. Tiba-tiba ahrin memergoki tengah memandangnya dalam. “waeyo oppa?”
Aku langsung memalingkan wajahku, wajahku mulai terasa panas. Pasti wajahku memerah sekarang. “A…ni”
“Oppa lihatlah, pemandangan dihadapan kita benar-benar indah bukan?”
Aku memandang kearah depan, memangdang matahari yang perlahan-lahan mulai menghilang. “Neomu yeoppeo.”
“Oppa masih inginkan melihat semua keindahan ini?” tanyanya padaku.
Aku menatap ahrin, ahrin juga menatapku. “Berjuanglah, lawanlah penyakitmu! Kau harus sembuh, seberapapun kemungkinannya yang penting kau harus berusaha agar dirimu bisa sehat! Kau harus tetap hidup oppa!”
Tatapan mata ahrin benar-benar tulus, baru kali ini aku bisa menatap matanya yang bening. Bisakah aku berusaha untuk hidup? Bahkan dokterpun sudah menyerah dengan keadaanku ini. Aku tersenyum. “Hanya kau yang membuat hidupku yang gelap menjadi terang, aku akan berusaha!”
“Oh iya saengil Chukkaeyeo”
Ahrin tersenyum lagi. “Ne, Gomawo yasudah ayo kita kembali, aku capek!” ahrin menarik tanganku dan kamipun kembali kepenginapan yang kami pesan.
Sepanjang malam kami terus berbincang-bincang, sangat menyenangkan bisa mengobrol banyak dengan ahrin. Ternyata ahrin sangat humoris, membuat suasana dikamar ini menjadi hangat! Tidak terasa malampun semakin larut, waktunya kami untuk tidur.
“Oppa aku akan tidur disofa saja yah?” ahrin mengambil bantal.
“Tidak, aku yang akan tidur disofa! Kau saja yang tidur di tempat tidur”
“Oppa lebih membutuhkannya, oppa harus tidur disana!!” ahrin sudah menaruh bantal disofa.
“Aku tidak akan tidur kalau kau tidur disofa!!” aku tidak akan membiarkannya pegal-pegal saat bangun nanti.
Ahrin terlihat menghela nafas panjang. “Baiklah, kita berdua akan tidur ditempat tidur!!” ahrin mengambil bantalnya lagi dan menaruhnya ditempat tidur. Lalu ia berjalan kekopernya dan mengambil obat. “Sebelum tidur oppa harus minum obat! Aku tidur duluan yah!” ahrin membaringkan tubuhnya.
Aku menatap beberapa obat di tangaku, lalu aku membuangnya ketampat sampah. Setelah kebahagian ini aku tidak ingin merasakan sakit hati lagi, jadi lebih baik aku mati!.
Aku tidur disampingnya, sepanjang malam aku tidak  bisa tidur. Kini kepalaku mulai terasa sakit, hidungku juga mulai mengeluarkan darah segar! Ya Tuhan, kenapa kau datangkan penyakit saat ini. Kuatkanlah aku, paling tidak untuk beberapa saat lagi!.
Waktu berlalu begitu lama, aku menatap wajah ahrin yang tengah terlelap dihadapanku. Wajah cantik ini, apa aku akan segera meninggalkannya? Apa aku akan pergi meninggalkan ahrin? Andai saja aku adalah milik ahrin dan ahrin hanya milikku mungkin aku akan bertahan hidup!
Aku kembali melihat jam, jam sudah menunjukkan pukul 05.00, aku menggoyang-goyangkan tubuh ahrin pelan. “Ahrin ireonna…”
Ahrin menggeliyatkan tubuhnya sebelum ia membuka mata. “Ada apa oppa? Apa oppa sakit?”
Aku menggeleng. “Aku ingin melihat matahari terbit! Ireonna, ne?”
“Bukankah ini masih terlalu pagi oppa?”
“Gwaenchana. Ireonna…”
Ahrin mengangguk, ia menegapkan tubuhnya. “Aku cuci muka dulu yah!” ahrin berjalan kekamar mandi. Beberapa saat ia pun keluar. Lalu ia mengambil sebuah jacket dan memakaikannya padaku. “Udara diluar dingin, oppa harus memakai ini agar tetap hangat!”
Aku mengangguk. “Gomawo. Kajja”

Kami berduapun telah sampai di pantai, sekarang kepalaku benar-benar sudah terasa sangat sakit. Kuat youngsaeng!! Kau harus kuat!!
Kami berdua duduk diatas pasir pantai yang masih terasa dingin, ahrin terlihat menguap beberapa kali. “Iya kan oppa! Ini masih terlalu pagi untuk melihat sunrise…”
“Mianhe” ayo youngsaeng kau harus menyatakn perasaanmu padanya!!! Lakukan!!! “Ahrin…”
“Ne oppa, wae?” ia menatapku lembut.
Aisshhh jantungku berdetak dengan cepat! Kepalaku terasa semakin sakit! Mungkin kalau tidak ada wajah teduh ahrin aku sudah mati daritadi. “Saranghaeyeo!”
Mata ahrin membulat. “Aku sudah tahu oppa, dan aku menghargainya. Tapi yang seperti oppa tahu, aku tidak bisa membalas cintamu. Mianhe”
Rasa sakit ini, rasa sakit yang sejak kemarin belum kurasakan. “Gwaenchana. Keundae, gomawo.”
“Untuk apa?” tanyanya bingung.
Aku menatap kearah pantai yang mulai memburatkan warna oranye yang khas. “Gomawo, kau telah memberikan kenangan yang indah. Kau telah membuat hidupku yang selama ini gelap gulita menjadi sedikit bercahaya. Walau aku tahu kau terpaksa melakukan ini hanya karena penyakitku!”
“Apa yang kau bicarakan? Aku hanya membahagiakanmu karena aku peduli padamu oppa, aku sama sekali tidak terpaksa. Berhentilah berfikir yang negative, itu akan membuatmu stress dan menghambat kesembuhanmu!”
“Sembuh?” kini aku menatapnya dalam-dalam. “Kau tahu ahrin? Bahkan dokterpun sudah menyerah untuk menyembuhkan penyakitku! Jadi untuk apa aku berharap akan kesembuhanku!! Kematian akan segera menjemputku!!!”
Tiba-tiba saja ahrin menamparku. Apa ini? Kenapa ahrin menangis?
“Kenapa kau berbicara seperti itu?!! Apa dokter itu Tuhan? Eoh? kau harus sembuh oppa!! Kami semua menyayangimu dan tidak mau kehilanganmu!!”
Tangis itu… “Arrgggghhhhttttt!!!!” lagi-lagi rasa sakit ini, rasa sakit dikepalaku. “ARrgggghhhhtttt!!!” rasanya sakit sekali.
“Oppa? Apa yang terjadi!!”
“Arrrgggghhhttt!!” aku memegangi kepalaku yang mulai berdenyut-denyut tak karuan. Aku juga sudah bisa merasakan kalau hidungku mulai mengeluarkan darah.
>Heo Young Saeng PoV Ending

>Author PoV
Heo young saeng mulai meraung-raung kesakitan, hidungnya juga mulai mengeluarkan darah. Ahrin benar-benar panic, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
“Oppa!!” ahrin memangku kepala youngsaeng. “Oppa bertahanlah!! Tolong… Tolong…”
Youngsaeng memegang tangan ahrin lalu ia menggelengkan kepalanya. “A…ku ha…nya ingin ber…dua denganmu. Di…saat saat ter…akhir ini!”
“Oppa Jebbal jangan bicara seperti itu.” Ahrin membelai kepala youngsaeng. “Bertahanlah!!”
Youngsaeng tersenyum. “Gomawo un…tuk se…mua…nya. Kau te…lah men…jadikan hari ulang ta…hun ter…a…khirku ini men…jadi ha…ri u…lang ta…hun ter…indah! Ahrin, aku boleh minta satu hal?” ahrin hanya bisa menangis melihat youngsaeng yang mulai mengeluarkan darah dari mulutnya.
Ahrin mengangguk. “A…ku i…ngin kau men…cium ke…ning…ku ahrin!”
Tanpa berbicara lagi. Ahrin langsung mencium kening youngsaeng lembut.
“Go…ma…wo… a…ku bi…sa per…gi de…ngan tenang!”
“Oppa bertahanlah!!”
“Saranghae!” youngsaengpun menutup matanya, tertidur untuk selamanya.
“Youngsaeng Oppaaaaa!!!”

>Ending

Rabu, 21 November 2012

Kyuei











Miss You My Sweety Gorilla. my Prince Center of my life.
I Hope You happy in youre camp.

Selasa, 20 November 2012

Minggu, 18 November 2012

GreenPeas- Lyric

Green Peas (Wan.Du.Kong) Lyrics

han yeoreum nae nunsoge
bichwojin chorokbyeol neo
urin seoro sarangeul piwotji

bamhaneul byeoldeulcheoreom
bitnaneun chorokbyeol
geu moseup neomuna sarangseureopdago

uri hamkke han sungando
uriga hamkke han yaksokdo
tto uriga hamkke han sigan modu
yeongwonhi jikyeogagiro hae

jeo byeori doeeo i sesang eodira haedo
eonjekkajina neohuideureul bichwojulge
24/7 from monday to sunday night
uriwa hamkke haengbokhal geoya

nal utge haneungeotdo
nal ulge haneungeotdo
baro neoya neul naegyeote isseo

geu nuga mworahaedo
byeonhaji annneun han gaji
uriui sarangeun yeongwonhi hamkke hae

hangsang bitnaneun byeol cheoreom
uriga hamkke hal sigandeul

deo barkge bichwojulge yeongwonhi
sojunghan chorokbyeol nae sarang

jeo byeori doeeo i sesang eodira haedo
eonjekkajina neohuideureul bichwojulge
24/7 from monday to sunday night
uriwa hamkke haengbokhalgeoya

neohuideurui sarangi gomawo
saranghae urin maengsehae
all for you

jeo byeori doeeo i sesang eodira haedo
eonjekkajina neohuideureul bichwojulge
24/7 from monday to sunday night
uriwa hamkke haengbokhalgeoya

bam haneul nopi neohuiga eodira haedo
eonjekkajina neohuideureul bichwojulge
24/7 from monday to sunday night
uriwa hamkke haengbokhalgeoya

uriwa hamkke~

haengbokhalgeoya


SS501 Couple

1. KyuMin (Horse and Gorilla)

2. HyunKyu (Kim Twins)

3. MinJun (Tom N Jerry)

4. KyuSaeng (Sweety Couple)


5. KyuJun (Gorilla and Turtle)

6. HyunMin (Leader n sexy Charisma)


7.HyunJun (2HJ)

8. HyunSaeng (Awkward Couple)

9. MinSaeng (Prince and Sexy Charisma)


10.JunSaeng (Baby and Otter)


And who's youre favorit couple ?

Sabtu, 17 November 2012

My Fav Couple In SS501


My Favorit Couple in SS501

1. KyuJun

Kenapa aku suka couple ini? mm mungkin karena mereka adalah bias utamaku di SS501. lagipula setelah banyak mencari tahu tentang mereka ternyata couple ini menurutku sangat unik. KyuJong bisa menjaga Junnie seperti adiknya sendiri dan di saat KyuJong menangis Junnie siap memeluk KyuJong agar kesedihan KyuJong berkurang. mmm pokoknya mereka ini so sweet :)

2. MinJun

Tom N Jerry ini couple favoritku yang kedua.. hmmm kenapa aku bisa suka sama ini couple mungkin karena kehebohan mereka kalau udah berantem tapi tetep ujungnya jungmin yang menang dan mereka berpelukan

-.-

3. HyunSaeng

aku suka mereka karena mereka romantis... hubungan mereka yang awkward [aneh] ini menjadikan mereka sebagai couple yang lucu dan menggemaskan

4. KyuSaeng

kalau couple ini pasti sudah banyak yang menyukai mereka. mereka berdua sudah sangat dekat bahkan semenjak training. KyuJong dan YoungSaeng tidak pernah bisa dipisahkan, sampai mereka setuju mengambil management yang sama. tapi sekarang YoungSaeng sendiri karena KyuJong wamil...


demikian.... pokoknya semua couple di SS501 itu aku suka banget...

Always Believe SS501


Author: prettieSS501
Tittle: FF//One Shoot// I’m Always Believe Them
Cast:
|  Triple S (Shin Song Sun) aka Me
|  SS501
Genre: Fighting
Dedicate: For all Triples Indonesia.

            Aku hanya bisa menatap poster 5 namja tampan itu lagi, aku menghela nafas panjang saat mengingat mereka sedang bersolo karier bahkan kenyataan kalau mereka sudah berbeda management membuatku semakin frustasi. Kini aku menatap wajah Bias utamaku Kim Kyu Jong, air mataku kembali mengalir saat mengingat bahwa saat ini ia sedang menjalani wajib militernya. Oppa, gwaenchanayeo? Aku begitu sedih saat melihat photo terakhirmu, kau tampak kurus dan agak hitam yah walaupun senyum terus mengembang diwajahmu. KyuJong oppa, kau memang benar-benar pahlawan bagi Triple S. berkatmu, kami bisa bahagia sejenak saat kalian ber5 ada didalam satu ruangan dan menghirup udara yang sama setelah 2 tahun. Tapi apa kau telah mengorbankan dirimu sendiri untuk membuat kalian ber5 bersama?
            Sekarang mataku tertuju pada Junnie si magnae, entah mengapa walau kau terus bertambah dewasa wajah babymu tetap terlihat walau kau sangat berusaha menutupnya dengan make up. Baby oppa, kau akan tetap selamanya menjadi baby bagi kami dan Hyungmu. Jadi jangan pernah berusaha untuk menjadi lebih dewasa, karena kami suka dirimu yang apa adanya, yah seperti baby.
            Kini mataku melihat namja yang menjuluki dirinya sendiri ‘sexy charisma’. Aku benar-benar sempat terkejut saat ia mendapat masalah dengan managementnya, ahhh aku malas membayangkan itu. Oh iya, Romeo satu ini MV nya benar-benar kerenz aku jadi ingin tidur disampingnya dan terikat pohon bersamanya. :* . hahaha, aku rasa jungmin oppa bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tapi aku benar-benar ingin membakar CNR , aku ingin membunuh orang yang telah menyakiti oppadeulku.
            Aku sangat bahagia saat melihat namja ini tersenyum sambil menampilkan lesung pipinya yang sangat menawan. Aishh lesung pipinya slalu menggodaku, youngsaeng oppa jebbal aku tidak tahan melihat lesung pipimu, itu membuatku ingin mencubit pipi chubbymu yah walaupun tidak bisa. XD. Sepertinya perjalanan solo karir namja manis ini begitu mulus, hohohoho .
            Sekarang leader Kim Hyun Joong, seorang leader yang sangat sibuk!! Jujur aku pernah kecewa padanya saat dia bilang ‘aku sudah nyaman bersolo karir’ yah aku merasa enggak seharusnya ia berbicara seperti itu aku sampai pernah bilang dia penghianat oleh salah satu teman TSku. Tapi sehari kemudian aku berfikir kalau aku benar-benar tidak pantas berbicara seperti itu untuk seorang leader yang sudah menahan air matanya saat X- concert agar terlihat kuat, padahal aku yakin dia pasti sangat-sangat sedih. HyunJoong oppa mianhe, aku pernah menganggapmu penghianat. Itu semua aku lakukan karena aku sangat mencintaimu dan oppadeul yang lain, aku hanya ingin melihat kalian slalu bersama.
            Aku mengambil dompetku dan menatap poster mereka. “Aku akan slalu percaya dan mendukung kalian. Waktunya berbelanja^,^”

           
            Aku berjalan sendirian menyusuri jalanan kota seoul, aku sering merasa sedih saat mendengar lagu para BB/GB yang sekarang bisa bersama dan membuat album baru. Jujur itu sangat membuatku iri, aku ingin Oppadeulku bisa bersama dan membuat album baru. Lagi-lagi aku menghela nafas panjang, ahhhh aku merindukan mereka. Tapi apa yang bisa kuperbuat? Aku hanya seorang Fans yang hanya bisa mendukung mereka, aku yakin kata-kata ComeBack sangat menyedihkan bagi mereka, karena mereka ingin ComeBack tapi mereka sudah memiliki beberapa pekerjaan yang harus mereka lakukan terlebih dahulu.
            Aku masuk kesebuah Toko kaset dan CD.
            “Eoseo Eoseyeo.” Ucap seorang yeoja penjaga Toko.
            “Apa ada CD Album Meet Me again, Escape, Romeo Give Me Youre Heart, Heat dan OverJoyed?”
            Yeoja itu tampak menatapku dengan seksama. “Triple S? Bukankah mereka sudah Bubar? Lebih baik menjadi fandom lain!!”
            Lagi-lagi kata bubar, aiisshhh aku ingin menjambak rambut yeoja itu. Tapi TS itu cinta damai. Aku tersenyum. “Tidak, mereka belum bubar. Mereka hanya sedang vakum dan bersolo karir untuk mengasah kemampuan mereka.”
            “Tapikan meraka sudah beda agensi.”
            “Gak pernah update yah, bukankah semua Agensi mereka membebaskan untuk mereka ComeBack kapanpun. Tapi memang takdir belum mengijinkan mereka untuk bersama. Solo karir adalah jalan terbaik untuk mereka, mereka sudah berjanji pada kami para Triple S untuk bersama. Jadi hanya oppadeul dan kami yang tahu kalau mereka slalu bersama. Para Fandom lain terutama ESF itu slalu mengejek kami, yah mereka Cuma banyak omong. Sudah Tanya-tanyanya? Apa masih ragu?”
            Dia menggeleng. Aku langsung pergi ke rak yang memajang CD album para oppadeul. Aiiishhh kenapa masih ada orang seperti yeoja itu.
            Aku mengambil 5 CD Album oppadeulku.
1.       KyuJong – Meet Me Again
2.      HyungJun – Escape
3.      Romeo – Give Me Youre Heart
4.      YoungSaeng – OverJoyed
5.      HyunJoong – Heat
Untung saja uang yang kukumpulkan cukup untuk membeli ini semua, yeyeyeye nanti pulang aku bakal mendengarkan semua lagu ini.
Aku berjalan kekasir, aku melihat masih ada Album Destination dan Rebirth disana. Haruskah aku membelinya? Tapi akukan sudah punya, tapi aku ingin beli biar masih ada tanda-tanda TS disini. Tapi uangku pas-pasan, aiisshh sudahlah yang penting aku sudah membelinya.
Aku berjalan ke kasir dan menaruh 5 CD itu disana.
“Uang pas atau Kredit Card?”
“Uang Pas saja!!”
Setelah membayar aku ingin berjalan keluar tapi tiba-tiba yeoja penjaga toko itu memegang tanganku.
“mianhe, kami para fandom lain slalu menyimpulkan hal-hal yang pasti membuat kalian para Triple S sedih.”
Kenapa dia? Apa karena kata-kataku tadi dia jadi terbuka pikirannya?. Aku mengangguk. “Ne, Cheonma. Gomawo sudah mau mengerti.”
Dia tersenyum. “Good Luck, semoga doa kalian semua dikabulkan. Semoga SS501 bisa ComeBack secepatnya.”
Aku mengangguk. “gomawo.” Lalu mengambil Cd Album itu dan berjalan pergi.
Aku kembali berjalan menyusuri jalanan kota seoul. Huft… jalan kerumahku masih jauh, seharusnya aku naik bus tapi karena uangku pas-pasan jadi jalan kaki deh ~,~
Tapi hari ini aku senang, seorang fandom lain meminta maaf pada kami. Memang, harusnya para fandom lain yang mulutnya kaya petasan ken*** itu sekali-kali harus diberi penjelasan. Tapi penjelasannya harus baik-baik yah, pasti kalau dijelaskan baik-baik mereka mau mengerti. Kalau enggak mengerti juga yah, diamkan saja.
Aku berjalan lagi, hmmm kenapa rasanya aku diikuti oleh seseorang yah? Aku menoleh kebelakang , ada seorang ahjusshi tengah berdiri bersandar pada tiang dengan menggunakan jacket hitam topi dan kaca mata. Siapa ahjusshi itu? Kenapa dia ada disitu? Gerak geriknya aneh.
Aku melanjutkan jalanku, aku merasa masih diikuti. Akhirnya aku berlari dan terus berlari sampai akhirnya aku berlari di gang sempit. Aiisshh dimana ini? Kenapa aku malah berlari ketempat sepi seperti ini? Aku menoleh kebelakang, hah Ahjusshi itu sudah tidak ada. Aku berdiam sebentar dan menarik nafas, hosh…hosh… aku lelah sekali karena berlari-lari tadi.
Tapi tiba-tiba  ahjusshi itu sudah ada dihadapanku. “Akhirnya, kau tidak akan bisa kemana-mana!”
Aissh apa yang diinginkan ahjusshi ini, kenapa dia mencegatku disini. “Aku tidak punya uang ahjusshii, aku hanya orang miskin. Kau tidak akan mendapatkan apapun dariku, aku mohon lepaskan aku!!”
“Siapa juga yang mau mengambil uangmu? Aku hanya inginkan satu hal!”
Jadi dia tidak mau uangku? Jadi apa yang dia inginkan, apa jangan-jangan dia mau memperkosaku? Atau dia ikut aliran yang memperlihatkan kemaluannya pada gadis-gadis sepertiku agar lebih kuat? Aishh aku mohon jangan!! >.<… “A… pa yang ka…u I…ngin…kan?!?!?”
“Kau hanya tinggal melihat kejantananku, itu saja!!!”
Argghh kenapa harus itu!! “Kalau aku tidak mau memangnya ahjusshi mau apa?!!”
Ahjusshi itu tersenyum. “Aku akan tetap mengikuti sampai kau mau melihatnya!!”
Arrggghhhh apa-apaan dia!! “Baiklah aku akan melihatnya, tapi hanya 3 detik.”
“Baiklah, 3 detik. Tapi kau harus berjanji akan melihatnya dan tidak menutup matamu!” aku mengangguk. Ahjusshi itu mulai menghitung.
“Satu…”
Jantungku mulai berdetak dengan cepat…
“Dua…”
Aku mulai sulit untuk menelan ludahku, aku menyiapkan mataku kearah kemaluannya.
“Tiga…”
Dia membuka baju dan semuanya gelap… apa ini? Siapa yang menutup mataku, seseorang membalikkan tubuhku dan menempelkan kepalaku dibahunya. Aku belum bisa melihatnya.
“Yyaa, apa yang kau lakukan!! Pergi dari sini, bukankah jika kemaluan kalian dilihat oleh seorang namja kalian akan cepat mati! Pergi!!!”
Suara ini? Suara yang sangat aku kenal!! Tapi tidak mungkin!!
“Ahhh kau menganggu saja!!” aku bisa mendengar kalau ahjusshi itu sedang berlari menjauh.
Namja itu memegang bahuku dan menjauhkan tubuh kami yang menempel, aku melihat wajahnya dan…
Rasanya jantungku tidak berdetak, waktu seakan berhenti berputar bahkan sekarang tidak terdengar suara apapun ditelingaku. “Hyun…Joong Op…pa?!?”
Dia tersenyum. Senyum itu, senyum yang selama ini hanya bisa aku lihat di TV dan di video-videoku sekarang ada tepat diwajahku. “Gwaenchana?”
Aku mengangguk, dia melihat kebawah dan berjongkok. Apa yang dia ambil? Aku melihat kebawah, ternyata Album yang baru saja kubeli jatuh berantakan!. “Ahhh CD Albumku!!!” pekikku kaget. Aku langsung berjongkok dan merapikan beberapa CD yang belum diambil oleh HyunJoong oppa.
“CD ini milikmu?”
Aku mengangguk. “Ne oppa,”
“Kau menyukai mereka?”
“Neomu Choa”
“Kau Triple S atau Henecia, Y.E.S, ThanKyu, JMStation, atau JunUs?”
“Triple S, karena aku menyayangi kalian semua! Aku tidak ingin menjadi Henecia, Y.E.S, ThanKyu, JMStation, ataupun JunUs. Aku mengenal kalian saat kalian ber5 dan aku bangga menjadi Triple S. Just Triple S.”
Sejenak suasana hening, HyunJoong oppa bangun dan tersenyum. “Maukah kau minum teh denganku?”
Apa? Apa aku tidak salah dengar, hyunjoong oppa mengajakku minum teh bersama? . “Bukankah oppa sedang Syuting disini?”
“Iya, tapi aku diberi waktu untuk istirahat selama satu jam. Jadi bisa beristirahat agak lama, bagaimana kau mau?”
Tentu saja. Aku mengangguk cepat.
Hyunjoong oppa tersenyum. “Kang Hyung!!! Aku akan pergi minum teh sebentar!” teriaknya pada salah satu kru.
“Minum teh dengan siapa?!”
“Seorang yang Special!! Aku pergi dulu Hyung!”
Seorang yang special?
Kami berdua duduk disebuah kedai kecil tempat berjualan teh, disini tidak banyak orang hanya ada beberapa ahjumma dan ahjusshi yang sudah agak tua.
“Ayo silahkan diminum, aku memilih tempat ini karena disini jarang yang mengenaliku hehe.” Ahhh aku rindu tawa 4Dnya itu.
Aku meneguk teh digelasku. “Oppa, apa maksudnya Orang yang special tadi?”
Dia tersenyum. “Semua fansku aku anggap orang yang special. Nah bolehkah aku bertanya?”
“tentu saja oppa silahkan!”
“Oh iya siapa namamu?” Hyunjoong oppa mengulurkan tangannya.
Aku menjabat tangan hangatnya. “Choneun Shin Song Sun imnida, bangapta oppa!” tangannya, aku menyentuh tangan hyunjoong oppa. Ahhh aku tidak akan mencucinya.
“Mmm Bahkan namamu Triple S”
“Ne, mungkin memang aku sudah ditakdirkan untuk menjadi Triple S”
“Sepertinya kau sangat mencintai kami, Gomawo”
“Banyak sekali para Triple S yang menyayangi kalian, kami setiap hari slalu diberi sarapan kata-kata ‘bubar’. Diberi makan siang kata-kata ‘beda management’, dan makan malam berupa cacian para fandom lain yang secara langsung ataupuntidak langsung tertuju pada kami!” apa-apaan ini, kenapa aku jadi ngelantur gini.
“Seperti itukah kehidupan para Triple S kami?”
“Tapi dari semua itu kami tidak pernah menggubris mereka, kami hanya percaya pada kalian. Walaupun kalian bersolo karir tapi kami yakin kalian selalu bersama dan saling mendukung. Saat kami sedang sedih dengan kata-kata fandom lain yang bilang bahwa kalian bubar, Video X-concert membuat kami kuat!.”
“Gomawo karena telah menjadi TS yang kuat!”
“Tapi satu hal yang ingin aku tanyakan?” apakah aku harus menanyakan ini?. “Oppa, kenapa kau seakan melupakan SS501, kenapa kau melupakan Triple S?! kenapa kau sudah nyaman bersolo karir!!” air mataku mulai mengalir.
Sejenak suasana hening.
“Aku adalah seorang Leader, aku harus menunjukkan bahwa member SS501 solo ataupun grup masih bisa sukses. Bukannya melupakan SS501 ataupun Triple S, aku hanya seorang yang tidak bisa menggambarkan rasa cintaku dengan kata-kata. Aku hanya bisa bilang. ‘Kamsahamnida Fans yeorebendeul’. Aku slalu bekerja keras membawa nama SS501 agar tidak dipandang sebelah mata, walaupun aku tidak pernah memakai embel-embel SS501 di namaku tapi aku tahu semua yang mencintaiku pasti tahu kalau aku adalah leader dari SS501 yang mempunyai member dengan orang-orang yang berbakat. Jika member lain tidak bisa mendapat penghargaan, aku akan bekerja keras mendapatkan penghargaan dengan begitu SS501 bisa disebut Boyband terbaik. Aku bilang aku nyaman bersolo karir karena bagaimanapun aku harus membuat diriku nyaman agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik dan menyenangkan fansku, fans kami!”
Kini aku hanya bisa menangis mendengar pernyataan dari leader kami sendiri. “Lalu bagaimana dengan ComeBack? Aku hanya manusia, bagaimana jika ada TS yang tidak bisa bertahan menunggu kalian?”
“ComeBack, lagi-lagi kata itu yang ditanyakan. Kami para member ss501 sangat menginginkan untuk ComeBack. Bahkan setelah darama PlayFull Kiss kami sudah berencana untuk CB tapi apa, takdir belum mengijinkan kami untuk bersama kembali, Solo karir kami jalani karena inilah jalan terbaik bagi kami semua. Dan lagi, kyujong sedang menjalani Wamilnya bagaimana kami akan CB tanpa Center yang slalu jadi pendamai. Soal fans yang tidak kuat menunggu, itu adalah hak mereka kami tidak bisa apa-apa. Untuk fans yang berniat pindah fandom, coba lihat apa yang mereka punya apakah itu ada pada kami? Kalau begitu untuk apa kalian pindah fandom? Apa yang kalian cari? Eksis? Eksis itu relative, kapan-kapan mereka pasti bisa dalam keadaan seperti kami juga!”
Aku semakin merasa sedih saat melihat kenyataan bahwa ada beberapa TS yang sudah berganti fandom. Semua yang dikatakan leader kami benar, suara, tampang, hati yang tulus telah dimiliki oleh SS501 kenapa masih ada yang berpaling? Kalau hanya karena eksis, mungkin pikiran TS itu terlalu pendek. Oppadeul mianhe karena kami semua tidak bisa mempertahankan beberapa TS yang sudah mulai berpaling.
“Hyunjoong oppa mianhe, kami tidak bisa membuat hati beberapa TS untuk slalu mendukung kalian!”
“Gwaenchana, sejak debut kami sangat-sangat berterimakasih pada fans. Semua yang  kami lakukan karena kami memang menyukainya dan fans. Saat sebelum debut, kami benar-benar senang karena kami sudah mempunyai fans bahkan sebelum kami debut. Sejak itu kami slalu ingin melakukan terbaik agar menyenangkan fans. Slama ini kami berjalan sendiri-sendiri kami bisa kuat karena kami memikirkan fans yang masih mendukung dan menyayangi kami, buat kami fans sangat berharga. Mendengar kenyataan kalau Triple S berpaling dari kami hanya karena ini, jujur itu membuatku sakit hati!” HyunJoong oppa mulai menangis.
Apa ini? Orang yang menahan tangisannya di X-concert malah meluapkan tangisannya dihadapanku? Hyunjoong oppa menahan tangisannya diperpisahannya dengan dongsaengnya, tapi dia menangis karena TS yang sudah berpaling dari mereka. “HyunJoong oppa, Uljima!”
“Semua yang terjadi saat ini aku benar-benar tidak menginginkannya, lebih baik aku menjalani masa-masa training daripada harus berjalan sendiri seperti ini. Tapi takdir telah memberikan jalan ini sebagai jalan terbaik yang harus kami tempuh, bagaimanapun kami harus menerimanya!”
Kata-kata ini, aku yakin oppadeul sudah sangat merindukan untuk bersama. “Mianhe oppa, kami para fans slalu memaksa kalian untuk ComeBack tanpa memperdulikan perasaan kalian. Kami tahu kalau kalian sangat menderita saat mendengar itu, kami berjanji kami akan slalu mendukung kalian. Jadi jangan khawatir sekarang oppa!”
“Gomawo.” HyunJoong oppa menyeka air matanya, lalu ia melihat jam. “Sudah waktunya aku kembali, dimana rumahmu? Mungkin oppa bisa mengantarkanmu!”
“Ani, rumahmu sudah sangat dekat dari sini!” aku membungkuk. “Jeongmal kamshahamnida untuk malam ini, oppa sudah menolongku, mentraktir minum teh dan membuatku lebih kuat untuk menjadi Triple S!”
Hyunjoong oppa mengangguk. “Terimakasih karena telah menjadi Triple S, satu hal yang ingin oppa katakan. ‘Semua akan indah pada waktunya’. Aku berjanji sebagai seorang leader, SS501 tidak akan pernah BUBAR! Aku pergi dulu, hati-hati yah!” dia tersenyum.
Aku melihat punggung HyunJoong oppa yang semakin menjauh. Malam ini benar-benar malam yang sangat special, akhirnya aku bisa membeli CD Album oppadeul dan bisa bertemu dengan hyunjoong oppa wah… Neomu Hangbokhae. Apalagi bisa Sharing dari sudut pandang TS dan sudut pandang mereka. Aku benar-benar semakin yakin kalau SS501 bukan hanya sekedar superstar tapi mereka bagaikan para malaikat yang turun dari langit.
Untuk para TS yang sekarang sudah mulai melupakan oppadeul, coba deh kalian pikir lagi. Apa yang kalian cari dari BB/GB yang sekarang membuat kalian lupa pada oppadeul SS501. Apa karena imut? Apakah saengi dan Junnie kurang Imut? Karena suara bagus? Apa suara 5 namja ini kurang bagus? Karena aksi panggung yang kerenz? Coba lihat Love ya saat live, apa kurang keren? Karena ganteng? Apa leader kita HyunJoong hyung kurang ganteng? Apa karena Eksis? Eksis itu relative, semua BB/GB pasti ada masa Eksis dan redupnya, untuk apa memaksakan hanya beberapa member dari format sebenarnya hanya untuk mengejar eksis. Bukankah itu aji mumpung?!?!
Hanya satu yang diminta SS501, ‘Just Believe Them’ jika kau sudah mulai melupakan mereka lihatlah kembali video-video saat mereka training dan debut. Ingatlah air mata yang telah mereka keluarkan, keringat dan waktu telah mereka habiskan untuk mewujudkan mimpi mereka. Jika kalian adalah Triples yang sesungguhnya, kalian bisa merasakan rasa persaudaraan kita dan oppadeul dihati kalian. Bukankah leader kita sudah bilang kalau kalau SS501 tidak akan pernah bubar? Jadi apa yang kalian takutkan?!?
Jungmin: “Jika suatu saat nanti kami tampil bersama kembali, tolong support kami!” “Anggota SS501 hanya menjalani aktivitas Solo, kami tidak akan bubar sampai kapanpun!”
HyunJoong: “Jangan percaya pada omongan orang lain, hanya percaya pada kami itu sudah cukup”, “SS501 tidak akan pernah bubar” “Aku akan slalu berjalan bersama dengan anggota SS501”
HyungJun: “SS501 tidak akan kemana-mana, slalu bersama sampai kami mati!”
KyuJong: “Semoga rasa persaudaraan kami tidak berubah!” “Ingat bahwa kita pernah berjanji untuk tua bersama? Aku akan menambahkan, menjadi tua dan tersenyum bersama!”
YoungSaeng: “Jika hati kita telah menjadi satu, bukankah akan seperti itu selamanya?”
Jadi percayalah!!!

Sudahlah, sekarang teguhkan hati kalian para TS ingat. “SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA”
>ENDING<


Gimana FFnya? Kalau kalian merasa FF ini bagus dan bisa menyentuh hati kalian, aku mohon bantu sebarin ini FF biar TS lebih kuat!!